TU7UA | Makassar – Dunia pendidikan tinggi kembali mencatat momentum penting. Universitas Indonesia Timur (UIT) resmi menjalin kolaborasi strategis bersama Politeknik ATI Makassar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Kampus Politeknik ATI Makassar, Kamis (21/8).
Acara bersejarah ini dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Indonesia Timur, Dr. Abdul Rahman, S.Pt., SE., MM., M.Kes, dan Direktur Politeknik ATI Makassar, Ir. Muhammad Basri, M.M., IPU, ASEAN Eng. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi di bidang akademik, riset, serta pengembangan inovasi, khususnya yang berfokus pada industri dan pendidikan vokasi.
Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Inovasi, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST., MT., MM., MH., serta Kepala Bagian Humas UIT, Beddu Lahi, S.Sos., M.Si. Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar, Ir. Muhammad Basri, didampingi oleh Wakil Direktur II, Herlina Rahim, dan Wakil Direktur III, Ahmad Sawal.
Dalam sambutannya, Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, menekankan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi pendidikan tinggi yang berorientasi pada green economy, transformasi digital, serta peningkatan daya saing bangsa.
“Kerja sama ini bukan hanya sebatas MoU, tetapi menjadi pintu masuk menuju lahirnya program bersama, inovasi teknologi, dan riset yang berdaya guna bagi masyarakat serta dunia industri. UIT siap bersinergi dengan Politeknik ATI Makassar untuk menghadirkan terobosan nyata bagi pembangunan Indonesia Timur,” ujarnya.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Ir. Muhammad Basri, menyambut baik kemitraan ini dan menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat kolaborasi tridarma perguruan tinggi.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan UIT akan menghadirkan ekosistem pendidikan yang lebih kuat, berkelanjutan, serta berorientasi pada kebutuhan industri modern dan revolusi industri 4.0,” tutur Basri.
Kolaborasi merupakan wujud nyata sinergi perguruan tinggi dalam mendukung program prioritas nasional di bidang pendidikan, inovasi teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia unggul. Ke depannya, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai program konkret, mulai dari pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif, hingga penguatan jejaring industri berbasis digital dan berkelanjutan.
Penandatanganan MoU diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk terus berkolaborasi dan berinovasi demi kemajuan bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan global.
(Humas UIT/ Affandy Agusman Aris, Beddu Lahi)