TU7UA | Maros, Sulawesi Selatan – Kabupaten Maros semakin serius bergerak mewujudkan pendidikan inklusif.
Sebagai langkah nyata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk guru SMP pada 28 Mei 2025 di UPTD SMPN 18 Lau.
Sebagai persiapan, pertemuan teknis dengan Komunitas Anak Pelangi (K-apel) digelar Sabtu (24/5/2025) di ruang Kepala Sekolah SD Negeri 103 Inpres Hasanuddin.
Fauziah Takdir, S.Sos., M.Si., Kepala Seksi Tenaga Pendidik SMP Dinas Pendidikan Maros, menjelaskan, “Pendidikan inklusif bukan hanya wacana, tetapi harus menjadi praktik nyata di kelas. Bimtek ini bertujuan membekali guru dengan pemahaman dan keterampilan untuk mendampingi siswa ABK.”
“Kita ingin memastikan semua anak, termasuk ABK, mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan bermutu,” ujarnya.
Ia berharap bimtek ini akan menghasilkan guru-guru yang lebih kompeten dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi semua siswa.
Setelah bimtek, akan ada program monitoring dan evaluasi untuk memastikan dampak positifnya berkelanjutan.
Pertemuan dihadiri oleh Hj. Nurwahidah, S.Pd., Kepala SDN 103 Inpres Hasanuddin, Rahman Rumaday, S.I.Pem., Founder K-apel, serta dewan pakar Arwan D Awing, SE dan Ishakim, S.Sn.
Komunitas Anak Pelangi, dengan pengalamannya di bidang pendidikan inklusif, akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Maros, Bergerak dalam pelaksanaan bimtek ini.
Keterlibatan K-apel dalam bimtek ini sangat krusial. K-apel, dengan pengalaman dan keahliannya dalam pendidikan inklusif, akan memberikan pelatihan yang praktis dan relevan dengan kebutuhan guru di lapangan.
Selain itu, K-apel juga akan berperan dalam monitoring dan evaluasi pasca bimtek untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan inklusif di Maros.
Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Kabupaten Maros dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi semua siswa.
Diharapkan bimtek ini akan menjadi langkah awal untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan semua siswa di Kabupaten Maros.