TU7UA | Maros – Rumah Zakat Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Tigalapan Indonesia menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak di Dusun Makmur, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros pada Sabtu, 31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di wilayah pelosok.
Dusun Makmur terletak sekitar 30 kilometer dari Ibu Kota Makassar, dengan akses jalan yang cukup menantang. Tim penyalur bantuan harus berjalan kaki sekitar 10–15 menit untuk mencapai lokasi kegiatan. Meski demikian, semangat untuk berbagi tidak surut sedikit pun.
Bantuan yang disalurkan berupa 33 paket perlengkapan sekolah yang berisi sepatu, tas, dan alat tulis lengkap. Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua sekaligus memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih giat dalam bersekolah.
Ansar, Kepala Dusun Makmur, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Baru kali ini warga kami mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak ini. Alhamdulillah, anak-anak dan orang tua sangat bersyukur,” ungkapnya.
Perwakilan dari Tigalapan Indonesia, Yani, juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak. “Semoga perlengkapan sekolah ini membuat anak-anak semakin rajin belajar dan lebih semangat berangkat ke sekolah,” ucapnya.
Perwakilan Rumah Zakat Sulawesi Selatan, Adri, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan anak-anak di wilayah Sulawesi Selatan. “Semoga dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah ini, anak-anak bisa lebih semangat meraih cita-cita mereka. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Tigalapan Indonesia atas kolaborasi yang terjalin. InsyaAllah ke depan kita bisa kembali berkolaborasi di bidang sosial lainnya untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” ucap Adri.
Kebahagiaan anak-anak pun terpancar jelas saat menerima bantuan. Salah satu ibu penerima manfaat, Hayati, menuturkan, “Anak saya selama ini ke sekolah hanya pakai sandal karena tidak punya sepatu. Alhamdulillah sekarang bisa punya sepatu baru.”
Momen penyaluran bantuan ini berlangsung penuh kehangatan dan haru. Anak-anak tampak antusias saat membuka paket bantuan, dengan wajah gembira dan semangat baru untuk menuntut ilmu. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.