TU7UA | Sulawesi Selatan – Mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2023 melaksanakan kegiatan open trip ke Kabupaten Barru sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual. Kegiatan ini dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik, dengan eksplorasi langsung ke tiga destinasi unggulan: Desa Wisata Nepo, Arum Pala Resto & Hotel, dan Pulau Dutungan.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan wisata biasa. Mahasiswa berperan aktif sebagai tour leader, mulai dari perencanaan, pemetaan atraksi, manajemen perjalanan, hingga pelayanan peserta tur. Mereka diajarkan untuk memandang pariwisata sebagai sebuah ekosistem, yang tidak hanya mempromosikan tempat wisata, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.
Open trip ini juga menandai kerja sama antara Prodi S1 Pariwisata Unhas dan Desa Wisata Nepo untuk pengembangan destinasi berbasis komunitas. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Unhas dalam membina masyarakat desa menuju kemandirian pariwisata.
Dr. Dirk Sandarupa, M. Hum., MCE, menekankan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa. “Mahasiswa harus belajar langsung dari masyarakat, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif,” tegasnya.
Dosen pembimbing, Rafika Hayati, S.ST.Par., M.Par., dan Indramayanti Noer, S.S., M.Hum., mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa. Rafika Hayati memuji kemampuan mahasiswa dalam memperhatikan detail, dari komunikasi dengan masyarakat lokal hingga teknik presentasi. Indramayanti Noer menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pariwisata, menghargai nilai-nilai lokal dan peran masyarakat sebagai pusat atraksi wisata.
Open trip ini memberikan manfaat lebih dari sekadar penambahan wawasan akademik. Mahasiswa juga mengembangkan soft skills dan empati sosial. Prodi S1 Pariwisata Unhas berkomitmen untuk terus menerapkan pendidikan yang relevan, berdampak langsung pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Sulawesi Selatan.