TU7UA, Makassar | Anak muda di Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mengadakan acara makan bersama yang istimewa pada Selasa, 29/10/2024.
Berbeda dari acara makan biasa, mereka duduk di lantai lorong dengan spanduk bekas sebagai alas dan menggunakan daun pisang sebagai piring. Nasi disajikan rapi di atas daun pisang, bersama ikan dan sayur, mencerminkan kearifan lokal dan rasa kebersamaan yang kuat di antara mereka.
Kurnaedi, pemimpin pemuda Lorong Daeng Jakking, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan saat dia pulang dari luar daerah. “Kebersamaan itu penting, dan hidup memerlukan persatuan,” katanya.
Ia percaya acara ini mendorong anak muda untuk saling menghargai dan berharap tradisi ini akan terus mempererat ikatan di antara mereka.
Rahman Rumaday, pendiri Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), yang hadir di acara tersebut, mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak muda di lorong ini. Ia mencatat bahwa kebersamaan dan kekompakan mereka melebihi harapannya terhadap generasi muda umumnya. “Saya terkesan dengan kebersamaan mereka. Biasanya, anak muda di lorong memiliki reputasi buruk, tetapi di sini mereka benar-benar menginspirasi,” ucap Bang Maman.
Rahman juga menambahkan bahwa solidaritas di antara anak muda Lorong Daeng Jakking adalah contoh positif yang bisa dicontoh oleh generasi lain. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa lingkungan lorong tidak selalu negatif. Sebaliknya, Lorong Daeng Jakking menunjukkan kebersamaan yang unik dan bermakna, memperkuat persaudaraan di antara warganya.
Acara makan bersama ini diharapkan menjadi kegiatan rutin yang memperkuat solidaritas di Lorong Daeng Jakking. Dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang terus dipelihara, anak muda di lorong ini tidak hanya menciptakan suasana harmonis, tetapi juga menginspirasi lingkungan sekitar untuk menjaga kebersamaan meski dalam perbedaan.